Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 02:24:16【Kabar Kuliner】910 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(98718)
Artikel Terkait
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- CORE: Jelang Natal, pasokan
- Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
Resep Populer
Rekomendasi

CORE: Jelang Natal, pasokan

Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan

Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan

526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman

SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis

Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai

Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing